Pada cermin itu tertera tulisan erised stra ehru oyt ube cafru oyt on wohsi, yang ketika dibaca dari belakang berbunyi I show not your face but your heart's desire (Saya tidak memperlihatkan wajahmu, tetapi keinginan hatimu). Seseorang yang tidak puas dengan dirinya atau kondisinya akan melihat mimpinya di sana. Seseorang yang berbahagia akan melihat dirinya sendiri apa adanya, karena ia sudah berdamai dengan dirinya sendiri.
Seandainya The Mirror of Erised benar-benar nyata,dan kita berdiri didepannya, apa yang akan terlihat : diri kita apa adanya, atau mimpi-mimpi kita? Mampukah kita berkata seperti Paulus," Karena kasih karunia Allah, aku adalah sebagaimana aku ada sekarang." (1Kor 15:10)
No comments:
Post a Comment