Biji-biji kopi itu pun berada di dalam perut Luwak dan berinteraksi dengan segala macam ensim yang ada. Karena biji-biji kopi itu tidak dapat dicerna oleh Luwak, maka keluarlah biji-biji itu bersama dengan kotoran. Tinja Luwak dengan biji-biji kopi ini menjadi komoditas yang dicari banyak orang, karena harga biji-biji kopi yang tercampur dengan kotoran itu berkisar Rp. 650.000,- per 250 gram. Bandingkan harganya dengan kopi lain yang hanya dijual Rp. 6500,- per 250 gram. Kopi luwak 100 kali lebih mahal! Inilah kopi yang seringkali disebut-sebut termahal di dunia : Kopi Luwak. Kopi Luwak mempunyai rasa dan kualitas yang berbeda dengan kopi-kopi lain, dan oleh karenanya banyak diburu oleh para pecinta Kopi. Rasa dan kualitas kopi Luwak yang khas adalah hasil dari berada dalam proses di perut Luwak. Menjadi berkualitas adalah hasil sebuah proses.
Proses itu kadangkala menyakitkan dan tidak jarang memalukan, sehingga seringkali dihindari. Tetapi, apabila kita mempunyai kerelaan dan ketabahan, kita akan keluar sebagai orang yang lebih berkualitas. Lebih berkualitas dan oleh karenanya tentu lebih berharga.
1 comment:
saya justru baru tahu kalau ternyata kotoran hewan mahal harganya :)
saya tahu blog ini dari pak gunawan (boss saya) :)
GBU
Post a Comment